Jumat, 20 Februari 2015

Mari Wisata ke Keraton Mangkunegaran Surakarta

Mari Wisata ke Keraton Mangkunegaran Surakarta, Tempat Wisata Terindah - Sebagaimana telah kita ketahui bersama dari artikel kami tentang Keraton Kasunanan Surakarta, bahwa setelah dilaksanakannya Perjanjian Giyanti, ternyata konflik yang melanda keluarga keraton Surakarta belumlah berhenti. Hal itu kemudian yang mendorong diadakannya Perjanjian Salatiga, yatu perjanjian yang kemudian membagi wilayah Kasunanan Surakarta menjadi 2 yaitu Kasunanan Surakarta sendiri dan Mangkunegaran. Mangkunegaran dipimpin oleh Mas Said yang kemudian bergelar Mangkunegoro I. Sejarah berdirinya Keraton Mangkunegaran tersebut sangat penting diketahui karena merupakan bagian penting dari perjalanan bangsa Indonesia ini. (Baca juga : Tempat wisata di Kota Solo Jawa Tengah )
Gambar Keraton Mangkunegaran Solo
Gambar Keraton Mangkunegaran Solo

Sampai sekarang sisa-sisa kemegahan Keraton Mangkunegaran ini masih bisa kita saksikan bersama. Oleh karena itu apabila anda penyuka sejarah, rasanya anda sangat perlu untuk berwisata mengunjungi Keraton Mangkunegaran di Surakarta atau Solo ini. Saat ini banyak wisatawan yang selalu mengunjungi Keraton Mangkunegaran. Meskipun pamornya sedikit lebih redup dibanding Keraton kasunanan, namun banyak juga pengunjung yang mendatanginya.

Keraton Mangkunegaran bertempat di Jalan Ronggowarsito, Solo atau berdekatan dengan kawasan Ngarsopuro. Keraton Mangkunegaran memiliki keunika tersendiri, diantaranya adalah semua bagian bangunan yang dari kayu dibuat dari kayu jati. Selain itu terdapat banyak ornamen bangnan seperti atung yang berasal dari negara lain. Di bagian depat Istana terdapat pendopo yang saat ini digunakan untuk berbagai pementasan seni daerah seperti tarian, wayang dll. Di dalam pendopo ini terdapat seperangkat gamelan atau alat musik jawa yang bernama Kyai Kanyut Mesem. Setelah pendopo, terdapat Dalam, yang terdapat Pringgitan atau tempat keluarga kerajaan tinggal. Di dalam Pringgitan ini banyak terdapat karya seni berupa patung, lukisan dll. Pura Mangkunegaran di Solo juga mempunyai perpustakaan yang disebut Rekso Pustoko yang memiliki  Koleksi topeng tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Solo, Jogjakarta, Cirebon, Madura, Bali dan beberapa koleksi topeng dari China. Ada juga beberapa koleksi kereta yang digunakan untuk upacara-upacara tradisional. Pengunjung dapat memperoleh berbagai souvenir dan cinderamata di Pare Anom art shop. Pura Mangkunegaran dibuka untuk umum setiap hari jam 09.00-14.00, Jumat jam 09.00-12.00, Minggu jam 09.00-14.00.
Gambar Suasana Halaman Dalem Kalitan Solo
Gambar Suasana Halaman Dalem Kalitan Solo

Foto Presiden Soeharto dan Ibu Tien di Dalem Kalitan Solo
Foto Presiden Soeharto dan Ibu Tien di Dalem Kalitan Solo

Selain Pura Mangkunegaran, anda juga perlu untuk mengunjungi Dalem Kalitan. Dalem kalitan terdapat di Kampung Kalitan, Laweyan Solo. Dalem Kalitan merupakan bekas rumah Presiden RI kedua yaitu Presiden Soeharto. Kita tahu bahwa Ibu Tien Soehart memiliki darah biru keturunan keluarga Kerajaan Mangkunegaran. Dalem Kalitan merupakan istana mini yang lengkap dengan tamannya yang indah.